akhir kisah istri cantik dan suami buruk rupa
mran bin Hitthan bertubuh gempal, pendek, dan wajah yang jauh dari lumayan. Meskipun demikian ia dianugerahi Allah seorang istri yang cantik, tinggi semampai, dan langsing. Suatu hari ia menemui istrinya yang telah bersolek. Imran tak menguasai diri. Meskipun setiap hari bertemu, ia terkesima saat menjumpai istrinya. Imran berdiri terpaku. Tak bergerak. Tak berkata-kata. Hanya menatap dengan mata tak berkedip. “Kenapa sih bang?” kata istrinya tersenyum. “Demi Allah, engkau sungguh cantik,” jawab Imran terkagum. “Untunglah, kita berdua kelak jadi penghuni surga.” “Kau tahu darimana?” Imran bertanya heran. “Allah menganugerahimu seorang istri rupawan seperti aku, lalu Kau bersyukur. Sedangkan aku diuji oleh Allah dengan takdir suami buruk rupa sepertimu, lalu aku bersabar. Bukankah orang yang bersabar dan bersyukur kelak menjadi penghuni surga?”